ISTIRAHATMU (Ikhwah Stabat)
Mereka istirahat tidak benar-benar istirahat.
Mata terpejam, tapi pikiran tak tenang.
Tubuh rebah di atas tanah yang basah,
korban banjir yang sejak pagi berjuang mengangkat lumpur dari rumahnya sendiri.
Setiap hela napas membawa harapan,
Tapi setiap denyut lelah mengingatkan bahwa pekerjaan ini belum selesai.
Pakaian kuyup, tubuh berlumpur,
Namun hati mereka tetap hangat oleh tekad untuk kembali berdiri.
Di tengah bau lumpur yang menyengat dan rumah yang belum pulih,
Mereka menyisipkan jeda — jeda yang lebih mirip pertempuran kecil melawan letih.
Meski dunia seakan memukul bertubi-tubi mereka tetap tegar,
Sebab, mereka bukanlah orang yang menyerah,
Melainkan jiwa-jiwa kuat yang sedang mengumpulkan tenaga
untuk melanjutkan harapan.
https://t.me/ponselmuslim/5113