🕰️MANFAATKAN WAKTU DAN JANGAN SIA-SIAKAN
▫️▫️▫️
Pertanyaan diajukan kepada asy Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah :
Pertanyaan ke - 37 :
Bagaimana cara memanfaatkan waktu dan menjaganya dari penyia-nyiaan?
Beliau menjawab:
"Seyogyanya bagi penuntut ilmu untuk menjaga waktunya dari penyia-nyiaan.
Penyia-nyiaan waktu dapat terjadi dalam beberapa bentuk:
1. Meninggalkan belajar dan mengulang-ulang apa yang dahulu pernah dibaca.
2. Duduk-duduk bersama teman-temannya lalu berbicara tentang hal-hal yang tidak bermanfaat.
3. Dan yang paling berbahaya bagi penuntut ilmu adalah sibuk memantau perkataan orang lain, apa yang dikatakan (Fulan) dan apa yang terjadi, serta hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan dirinya.
Ini jelas merupakan tanda kelemahan dalam beragama, karena Nabi ﷺ bersabda,
'Di antara tanda baiknya keislaman seseorang adalah, ia meninggalkan hal-hal yang tidak berguna baginya.'
Sibuk dengan omongan orang, banyak bertanya, dan mencari-cari kesalahan orang lain adalah penyia-nyiaan waktu.
Ini sebenarnya adalah penyakit yang apabila telah menjangkiti seseorang -semoga Allah melindungi kita dari hal itu-, hal itu akan menjadi perhatian utamanya.
Bahkan, ia bisa jadi memusuhi orang yang tidak berhak dimusuhi dan mencintai orang yang tidak pantas dicintai, hanya karena kesibukannya dengan hal-hal yang tidak berguna tersebut.
Ini semua terjadi atas dalih ingin memperjuangkan kebenaran, padahal sebenarnya tidak demikian. Ini hanyalah pengalihan perhatian dari mencari ilmu yang bermanfaat."
📚 Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 26/127
-----------------------
س ٣٧: ما توجيهكم حول استغلال الوقت وحفظه من الضياع؟
فأجاب بقوله:
ينبغي لطالب العلم أن يحفظ وقته عن الضياع، وضياع الوقت يكون على وجوه:
الوجه الأول: أن يدع المذاكرة ومراجعة ما قرأ.
الوجه الثاني: أن يجلس إلى أصدقائه ويتحدث بحديث لغو ليس فيه فائدة.
الوجه الثالث: وهو أضرها على طالب العلم ألا يكون له هم إلا تتبع أقوال الناس وما قيل وما قال، وما حصل وما يحصل في أمر ليس معنيًا به، وهذا لاشك أنه من ضعف الإسلام؛ لأن النبي ﷺ قال: «من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه» والاشتغال بالقيل والقال وكثرة السؤال مضيعة للوقت، وهو في الحقيقة مرض إذا دب في الإنسان- نسأل الله العافية- صار أكبر همه، وربما يعادي من لا يستحق العداء، أو يوالي من لا يستحق الولاء، من أجل اهتمامه بهذه الأمور التي تشغله عن طلب العلم بحجة أن هذا من باب الانتصار للحق، وليس كذلك، بل هذا من إشغال النفس بما لا يعني الإنسان.
▫️▫️▫️
#Waktu
#Manfaatkan
📱 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐓𝐞𝐥𝐞𝐠𝐫𝐚𝐦
t.me/ponpes_assunnah_batu
📱 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐖𝐡𝐚𝐭𝐬𝐀𝐩𝐩
https://bit.ly/Channel_WA_PonpesAssunnahBatu