BAGI ANDA YANG MERASA TELAH MEMBALAS BUDI JASA KEDUA ORANG TUA
Al Bukhari, meriwayatkan dalam Al Adabul Mufrad:
حدثنا آدم قال: حدثنا شعبة قال: حدثنا سعيد بن أبي بردة قال: قال: سمعت أبي يحدث أنه شهد ابن عمر رجلاً يمانياً يطوف بالبيت، حمل أمه وراء ظهره يقول:
إني لها بعيرها المذلل
إن أذعرت ركابها لم أذعر
ثم قال: يا ابن عمر، أتراني جزيتها؟ قال: لا، ولا بزفرة واحدة.ثم طاف ابن عمر فأتى المقام فصلى ركعتين، ثم قال: يا ابن أبي موسى، إن كل ركعتين تكفران ما أمامهما.
Adam telah menceritakan kepada kami, ia berkata: Syu‘bah telah menceritakan kepada kami, ia berkata: Sa‘id bin Abi Burdah telah menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku mendengar ayahku bercerita bahwa ia pernah menyaksikan Ibnu ‘Umar Radhitallahu 'anhu melihat seorang laki-laki dari Yaman yang sedang thawaf mengelilingi Ka‘bah sambil menggendong ibunya di atas punggungnya, seraya berkata:
"Aku adalah untanya yang jinak untuknya,"
"jika tunggangannya terkejut, aku tidak akan terkejut (agar dia tidak jatuh).”
Kemudian orang itu bertanya: “Wahai Ibnu ‘Umar, apakah menurutmu aku telah membalas jasanya?” Ibnu ‘Umar menjawab: “Tidak, bahkan tidak sebanding dengan satu hembusan napasnya (saat melahirkanmu).”
Kemudian Ibnu ‘Umar thawaf mengelilingi Ka‘bah, lalu datang ke Maqam Ibrahim dan shalat dua rakaat, kemudian berkata: "Wahai putra Abu Musa, sesungguhnya setiap dua rakaat dapat menghapus dosa-dosa yang sebelumnya.”
Syeikh Al Albani menyatakan bahwa sanad atsar ini shahih.
Akhi Al Kariim, Setelah atsar ini kita dengar, apakah terbersit bahwa kita telah membalas jasa orang tua kita, terlebih ibu? _(Catatan Kecil Abu Ismail)_
=============================
https://t.me/Toko_PIJ